Rabu, 29 Agustus 2012

PROSES KELAHIRAN HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) DI TAMAN SATWA BUMI KEDATON BERAKHIR DUKA


 

Bumi Kedaton merupakan salah satu Lembaga Konservasi dalam bentuk taman satwa yang ada di Provinsi Lampung telah mendapatkan ijin sebagai Lembaga Konservasi dari Menteri Kehutanan pada tahun 2006 dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 525/Menhut-II/2006 tanggal 30 November 2006 tentang Pemberian Ijin Sebagai Lembaga Konservasi Dalam Bentuk Taman Satwa Kepada PT. Bumi Kedaton.

  Salah satu satwa koleksi yang ada di Taman Satwa Bumi Kedaton adalah jenis Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang didatangkan dari Kebun Binatang Ciantar, Medan, Sumatera Utara pada tahun 2007 dengan jumlah sebanyak 2 (dua) ekor (1ekor jantan dan 1 ekor betina).

  Pada perkembangannya di Taman Satwa Bumi Kedaton cukup bagus sehingga mengalami proses perkawinan, hamil hingga melahirkan. Awalnya diketahui bahwa Harimau betina mengalami menstruasi pada tanggal 16 November 2010 oleh petugas pengelola, pada tanggal 27 Desember 2010 diperkirakan telah positif hamil. Mendapat kabar gembira ini, perhatian ekstra dari pengelola terus ditingkatkan dan konsultasi medis terus dilakukan oleh pengelola untuk menjaga janin yang ada dalam kandungan Harimau betina agar tetap sehat. Atas saran dokter hewan, pemberian vitamin untuk kesehatan sang “ibu” terus ditingkatkan.

  Akhirnya hari bahagia yang ditunggu-tunggu oleh semua pemerhati konservasi Harimau untuk melihat hadirnya dua ekor makhluk hidup baru yang akan lahir dari rahim Harimau betina di Taman Satwa Bumi Kedaton tiba-tiba terjadi pada tanggal 20 Januari 2011 yakni proses melahirkan. Hari lahirnya Harimau ini lebih cepat dari perkiraan tim medis yang seharusnya lahir pada akhir Februari 2011 atau awal Maret 2011 karena masa kehamilan Harimau Sumatera adalah sekitar 103 hari.

  Meskipun demikian, harapan kita hanya satu, cepat atau lambat / bahkan lebih cepat lebih baik asalkan kelahiran itu selamat dan sehat untuk menambah jumlah daftar satwa liar jenis Harimau Sumatera di negeri ini, khususnya di Taman Satwa Bumi Kedaton.

  Namun hari bahagia yang ditunggu itu berubah menjadi duka. Ya, duka itu menyelimuti semua pencinta satwa liar jenis Harimau Sumetra di mana pun berada utamanya pengelola Taman Satwa Bumi Kedaton dan Balai KSDA Lampung, karena terjadi kelahiran yang prematur / abnormal sehingga anak sang Harimau mati.

  Ya meskipun anaknya telah tiada, namun kita harus berbesar hati dan percaya bahwa kehidupan dan kematian adalah rahasia Sang Pencipta. Maka usaha dan perhatian kita akan konservasi Harimau Sumatera harus tetap ditingkatkan melalui upaya konservasi in-situ maupun ex-situ. Terlebih untuk Lembaga Konservasi Bumi Kedaton jangan sampai putus asa / semangat untuk memberikan perhatian kepada satwa Harimau di Taman satwa Bumi Kedaton. Semoga di hari yang akan datang kelahirannya selamat.

  Klasifikasi Ilmiah Harimau Sumatera; Kerajaan : Animalia, Filum : Chordata, Kelas : Mamalia, Ordo : Carnivora, Famili : Felidae, Genus : Panthera, Spesies : Panthera tigris, Upaspesies : Panthera tigris sumatrae. (by: SX).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagi informasi untuk konservasi